hari ini seharusnya saya sangat berbahagia sekali karena malam ini pertandingan Ina vs Malaysia di seagames dan yongki turun sebagai starter sekaligus kapten timnas u23. setelah dalam beberapa pertandingan yang lalu, yongki hanya duduk dibangku cadangan. hanya dimainkan 5 menit sebelum pertandingan usai bahkan yang setelahnya, ia tidak dimainkan sama sekali. babak pertama Indonesia kebobolan satu gol. hingga babak kedua usai, Indonesia tetap nggak bisa menyamakan kedudukan.
meski hasil malam ini tetap membawa Indonesia melaju ke babak semifinal, namun bagi Indonesia pertandingan melawan Malaysia adalah pertandingan tentang harga diri. seolah-olah menang adalah harga mutlak. apalagi Malaysia turun dengan pemain pelapis, sedangkan Indonesia turun dengan pasukan utama.
dari sinilah kita bisa lihat sampai seberapa loyalitas suporter negeri ini. ketika timnas menang, semua ramai-ramai mengeluk-elukkan..para pejabat saling berebut untuk mengundang mereka makan malam dikediamannya. begitu kalah,,semua menghujat, memaki dan mengeluarkan kata-kata yang sangat tidak manusiawi. mereka menjadikan seorang pemain sebagai kambing hitam kebobrokan mental mereka sebagai orang yang mengaku suporter garuda. menyalahkan pemain dan pelatih. saya setuju dengan adanya kritik, karena itu akan membangun semangat dan mental atlet untuk tampil lebih baik lagi, tapi apa ya harus dengan menggunakan kata-kata kotor, kasar dan tidak berkelas. apa kayak gitu yang disebut suporter sejati???nggak,,,nggak gitu caranya suporter menyikapi hasil sebuah pertandingan.
jadi atlet tu gak gampang. Dedikasi yang
mreka berikan untuk profesinya ini tidak main2 loh. Bukan saja harus
sering terpisah dengan keluarga, lelah menjalani turnamen, tapi masih
harus juga siap menghadapi apapun komentar masyarakat akan penampilannya
saat berlaga. dengan beragam resiko yang mereka hadapi dalam menjalani karirnya. mereka berjuang demi Bangsa ini. itu besar sekali loh artinya bagi orang-orang yang berjiwa nasionalis.
emang kalo mereka disuruh main, mereka bisa po???belum tentu, jadi jangan sok jadi orang yang serba bisa,,,,dan saya sangat yakin, para pemain yang tadi bermain juga telah mati-matian berusaha,,,saya juga yakin,,mereka gak pernah mau pertandingan berakhir seperti ini..tapi apa boleh buat..ada kuasa Tuhan yang bermain diatas kuasa manusia. sekuat apapun usaha manusia, ia tetap tak mampu mengubah takdir atas dirinya. usaha manusia hanyalah jalan untuk memuluskan jalannya takdir itu.
emang kalo mereka disuruh main, mereka bisa po???belum tentu, jadi jangan sok jadi orang yang serba bisa,,,,dan saya sangat yakin, para pemain yang tadi bermain juga telah mati-matian berusaha,,,saya juga yakin,,mereka gak pernah mau pertandingan berakhir seperti ini..tapi apa boleh buat..ada kuasa Tuhan yang bermain diatas kuasa manusia. sekuat apapun usaha manusia, ia tetap tak mampu mengubah takdir atas dirinya. usaha manusia hanyalah jalan untuk memuluskan jalannya takdir itu.
sebagai suporter harusnya bisa meihat dari segala sudut, jangan ngejudge berdasar emosi. saya kecewa, ternyata hanya sampai disitu mentalitas manusia penghuni negeri yang yang selalu saya bangga-banggakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar